6 RekomendasI Obat Untuk Kucing Kamu yang Sakit nih
Musim saat ini sedang tidak menentu, sedikit-sedikit hujan, tapi panas? Yah begitulah bulan-bulan pergantian musim. Saat musim begini rawan sekali terjangkit penyakit yang dinamakan flu. Rentan sekali tubuh manusia maupun hewan terkena virus ini. Apabila hal ini terjadi pada saat kondisi daya tahan tubuh yang kurang baik, maka bakteri dan virus akan cepat bersarang pada tubuh dan menginfeksi manusia dan hewan.
Menjadi lebih aware untuk selalu
siap siaga akan apa yang akan dan mungkin terjadi adalah hal yang sangat tepat
bagi kamu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu bisa menyiapkan
antibiotik untuk berjaga-jaga jika kamu sakit atau sekedar untuk menangkal
bakteri yang akan masuk. Kenapa sih harus antibiotik? Bagaimana jika lebih
spesifik ke obat untuk penyakit tertentu, misalnya flu, mag dan lainnya? ini
nih yuk simak penjelasannya.
Antibiotik merupakan senyawa
kimia yang dihasilkan oleh fungi atau secara sintetik yang berfungsi untuk
menghentikan perkembangan bakteri dan mikrorganisme lainnya. Dari pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa antibiotik sangat bermanfaat untuk menghalau
bakteri yang hendak dan telah masuk pada tubuh kita.
Antibiotik sendiri diklasifikasikan
menjadi 4 menurut cara kerjanya, yaitu merusak dinding sel bakteri, menghambat
sintesis protein, menghambat enzim-enzim esensial dalam metabolisme folat dan mempengaruhi
metabolisme asam nukleat. Sedangkan menurut daya kerjanya, antibiotik dibagi
menjadi 2 yaitu, bakterisid (aktif membasmi bakteri) dan bakteriostatik (tidak
bisa membasmi, hanya menghambat pertumbuhannya).
Tidak hanya manusia, antibiotik
ternyata juga aman untuk dikonsumsi atau digunakan pada kucing loh! Yang benar
saja? tidak semua antibiotik aman diaplikasikan pada kucing, namun ada 6
rekomendasi antibiotik yang aman untuk anabul kamu. Berikut 6 rekomendasi
antibiotik beserta dosis dan fungsinya.
1. Doxycycline
Sangat
bermanfaat, antibiotik yang satu ini dapat mengobati infeksi Chlamydia felis. Penyakit apa itu? Chlamydia felis ditandai dengan gejala
mata merah (konjungtivitis) dan
iritasi mata, mengeluarkan cairan dari hidungnya. Selain mengobati Chlamydia felis, antibiotik ini juga
sering digunakan pada ehrlichiosis
dan penyakit cacing jantung (heartworm).
Pemberian dosis yang tepat juga harus diperhatikan, antibiotik ini dapat
diberikan 5 mg per kg berat badan anabul. Untuk waktunya 1-2 kali sehari lewat
mulut.
2. Amoxicillin
Antibiotik yang
sudah umum dan banyak digunakan ini juga aman untuk dikonsumsi kucing. penggunaanya
sekitar 10-25 mg per kg berat badan kucing dan dikonsumsi sebanyak 2-3 kali
sehari. Untuk penyakit yang biasa ditangani menggunakan antibiotik ini adalah
pada masalah kulit, telinga, kandung kemih dan infeksi pernafasan.
3. Cephalexin
Seringkali antibiotik
ini digunakan untuk mengobati infeksi jaringan lunak dan tulang bisa sebagai
obat untuk luka luar pada kucing juga bisa untuk abses. Selain itu antibiotik
ini juga bisa untuk infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih. Dokter biasanya
akan memberikan dosis 10 hingga 30 mg sesuai berat kucing untuk diminum 1-2
kali sehari.
4. Clindamycin
Paling sering
digunakan pada kucing untuk mengatasi permasalahan mulut dan gigi kucing. Aplikasinya
juga cukup mudah, dengan diminum 1 hari sekali, dan dosisnya 5,5 sampai 22 mg
sesuai kelipatan berat badan kucing.
5. Metronidazole
Bermanfaat untuk
melawan bakteri anaerob yang mengganggu sistem pencernaan kucing, antibiotik
ini bisa diberikan 7,5 sampai 10 mg pada kucing diare dalam 1 hari 2 kali. Sedangkan
pada infeksi giarda, dosis yang diberikan adalah 10 hingga 25 mg untuk 2 kali
dalam 5 hari.
6. Enrofloxacin
Mengobati infeksi
kulit, kandung kemih, pernapasan, dan darah, serta untuk obat luka luar dan
obat luka pasca operasi. Dosis umumnya 5 mg per berat badan kucing.
Itu dia ke 6 rekomendasi obat
antibiotik yang aman dikonsumsi maupun diaplikasikan pada kucing, tetap
konsultasikan pada dokter hewan terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.