Merawat Kitten Baru Lahir, Siapa Takut?

Baby cat atau biasa dipanggil kitten adalah peranakan kucing yang baru lahir hingga berusia kurang lebih 6 bulan. Seringkali banyak orang yang kesulitan untuk merawat kitten ini? mengapa? Kesulitan merawat kitten sebenarnya terjadi karena masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk merawatnya.

Yang pertama perlu kamu perhatikan dalam merawat kitten yang baru lahir adalah ada atau tiadanya induk. Hal ini sangat mempengaruhi cara perawatannya, kucing dengan induk atau kucing tanpa induk. Apabila kamu merawat kucing dengan induk, pastikan saat sebelum melahirkan anak-anaknya, siapkan tempat yang nyaman, bersih dan jauh dari jangkauan bahaya.

Berbeda saat kucing tidak memiliki induk atau ditinggalkan begitu saja setelah melahirkan. Kitten tanpa induk ini biasanya akan lebih rentan meninggal. Sebab selain tidak adanya induk tempat berlindung dan menghangatkan diri, kitten juga kurang asupan asi yang hanya didapatkan dari induknya.

Ketika bayi lahir, berikan alas tidur yang hangat dan bersih serta berikan lampu untuk menghangatkan keduanya, baik induk maupun anaknya. Efek hangat dari lampu akan memberikan persaan hangat dan nyaman untuk anak seperti berada diperut induknya. Induk juga akan merasa lebih relax setelah melahirkan.

Selain tempat dan suasana yang mumpuni, asupan untuk kitten juga penting untuk diperhatikan ya! Sama halnya dengan manusia, bayi akan minum asi dari ibunya tanpa makanan tambahan ketika baru lahir. Kucing juga akan melakukan hal yang sama. Maka sebaiknya berikan asupan nutrisi yang tepat untuk induknya, sehingga induk dapat memberikan asi yang berkualitas untuk tumbuh kembang anaknya.

Berikan makanan khusus untuk kitten ketika induk menyusui, sebab ditakutkan kitten sedang mencoba untuk belajar makan, dan akan lebih mudah bagi kitten untuk makan makanan kitten yang biasanya didesain khusus dengan tekstur dan ukuran yang sesuai.

Tak hanya makanan, sebaiknya pula kamu menambahkan vitamin untuk induknya. Sebisa mungkin buat induknya tidak stress, guna lancarnya asi yang harus diberikan pada bayi-bayi kucing. Kitten akan bisa makan asi, nyaman dan hangat berda di sekitar induknya.

Namun bagaimana dengan kucing tanpa induk? Apa yang harus dilakukan? Kembali lagi dengan perumpamaan manusia nih, kitten yang tumbuh sendiri tidak bersama induknya bisa kamu beri susu formula pengganti asi. Susu ini berfungsi untuk menggantikan asi yang seharusnya didapatkan kitten dari induknya.

Apabila memungkinkan cari induk baru untuk kitten, namun jika tidak bisa gunakan susu formula pembantu untuk asupan nutrisi bagi bayi kucing. Perhatikan suhu susu, jangan terlalu dingin dan panas, usahakan memberi kitten susu dalam keadaan hangat didalam botol khusus. Dan untuk makanan tambahan, berikan pada usia kucing yang sudah menginjak 1 bulan, namun tetap berikan susu formula
hingga berusia 2-3 bulan.

Nah itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat kitten baru lahir. Dengan perawatan dan penanganan yang tetap dijamin kok kucing kamu akan sehat baik kitten maupun induknya.

 

Yang dapat menjadikan kitten meninggal pasca lahir kebanyakan adalah karena bayi kucing merasa kedinginan. Hal ini dirasakan bayi kucing dalam beberapa kondisi, seperti karena induknya meninggalkannya, tempat tinggal kitten dingin, bahaya dari eksternal yaitu bapak kucing itu sendiri dan predator lainnya yang siap memangsa bayi kucingmu.

Selain faktor diatas, kondisi kesehatan dari sang bayi kucing juga menjadi salah satu penyebabnya. Misalnya kitten yang lahir sebelum waktunya, tubuh kitten yang terlalu kurus karena kekurangan gizi dan nutrisi atau bahkan dari induknya yang tidak mau mengurus anak-anaknya.