Mengetahui sejak dini, apabila kucing mengidap jamur dan kutu kucing sangatlah penting. Karena dengan pencegahan dan pertolongan pertama sangat menentukan jangka waktu sembuhnya kucing. Bahkan jika dibiarkan begitu saja bisa berakibat fatal.
Tidak ada asap tanpa api, begitu kata salah satu peribahasa. Maka kenali beberapa tanda yang menunjukkan kucing anda terbebas atau terinfeksi oleh kutu dan jamur. Ini akan memudahkan anda dalam mengidentifikasi kucing anda.
Ciri kucing kutuan dan jamuran
Nafsu makan kucing berkurang
Pada dasarnya jamur membuat rasa gatal ditambah sedikit perih pada area yang diserangnya. Jamur sendiri berasal dari parasit yang hidup dan menjangkit tubuh kucing yang notabene hangat dan nyaman untuk bersemayam disana.
Jamur biasanya tumbuh pada telinga, telapak kaki, leher dan tempat-tempat tertentu favorit jamur. Jamur juga menular pada kucing lainnya hingga pada pemiliknya. Nah rasa gatal dan perih ini sangat memungkinkan menjadi penyebab kucing menjadi tidak nafsu makan.
Kucing menjadi sangat fokus pada rasa gatalnya dan menjadi tidak nafsu untuk makan. Begitu pula dengan kutu kucing yang juga menimbulkkann rasa gatal karena gigitannya. Nah jika kucing anda tidak mau makan anda bisa memeriksa bulu-bulu kucing apakah terdapat lingkaran jamur atau bintik hitam tersembunyi dibalik bulu kucing.
Kucing sering menggaruk tubuhnya
Kedua, Kucing seringkali menggaruk tubuhnya. Nah ini akan jelas terlihat. Yaitu dengan memperhatikan tingkah laku kucing dan perilakunya. Kucing yang memiliki kutu dan jamur cenderung lebih sering menggaruk bagian tubuhnya. Bisa dengan kakinya atau bisa pula digosokkan pada suatu benda.
Kucing lesu dan malas tidak bersemangat
Ketiga, Kucing menjadi lesu dan malas. Tanda selanjutnya adalah kucing seperti tidak bersemangat. Karena kehilangan nafsu makan kucing seringkali menjadi lesu dan malas. Hari-harinya akan banyak diisi dengan bermalas-malasan dan tidur-tiduran.
Nah jika pada ketiga tanda diatas, kucing anda memiliki semuanya atau salah dua nya. Segera periksa kondisi tubuh kucing. Dan lakukan pertolongan pertama pada kucing, yaitu dengan melakukan beberapa cara untuk mengobati kutu dan jamur pada tubuhnnya.
Cara mengobati kucing kutuan
Mengusir kutu menjadi susah-susah gampang, mengingat kucing adalah hewan yang memiliki bulu lebat dan panjang. Yang pertama dilakukan adalah menyisir bulu kucing dengan sisir kutu secara berulang kali hingga kutu yang didapatkan semakin berkurang jumlahnya.
Cara mengobati kucing jamuran
Untuk perawatan jamur, gunakan salep khusus untuk anti jamur. Oleskan pada bagian jamur dan usahakan tidak digaruk-garuk oleh kucingnya. Sebab jika digaruk terus akan menimbulkan luka dan jika digaruk lagi maka luka akan lama sembuh.
Namun untuk perawatan terbaik, mandikan kucing dengan sampo khusus anti kutu dan jamur yang benar-benar terbukti ampuh mengusir kutu dan jamur. Jangan sampai salah memilih sampo, banyak sekali brand yang menawarkan khasiat serupa.
Salah satu yang terbaik dan telah mendapat review positif yang tentunya meyakinkan konsumen untuk membelinya adalah sampo B-NANO. Terbukti dapat merontokkan kutu kucing, dari kutu, telur hingga pasir kutunya semua terangkat.
Bisa membuat kutu mati seketika pula. Jadi kutu yang rontok tidak akan hinggap pada kucing lain karena sudah mati. Pada jamur juga, sampo B-NANO ini juga sangat efektif. Dapat mengeringkan luka jamur dan merontokkan jamur yang mengering.
Pada rambut menggumpal sebab jamur ini juga bisa terangkat dan rontok pada saat disisir pasca mandi. Rutinitas pasca mandi adalah mengeringkan bulu kucing dengan cara di blower atau kanebo dan handuk.Setelah kering sisir kucing lagi dengan sisir anti kutu dan pastikan para kutu sudah pergi dari bulu kucing kesayangan.
