Menu Atas

Destinasi

Kutu kucing bisa mengakibatkan penyakit berbahaya berikut ini

Kucing merupakan hewan yang rentan sekali terhadap kutu, Memiliki bulu yang lebat juga menjadi salah satu faktor kutu suka sekali bertengger di tubuh kucing. Namun tahukah anda bahwa kutu pada kucing bisa jadi sangat berbahaya? Yuk ketahui ini dia beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu pada tubuh kucing kesayangan anda.


Penyakit berbahaya yang bisa diakibatkan oleh kutu kucing

Anemia kucing

Kucing yang sudah terinfeksi kutu tentu darahnya akan terserap oleh para kutu, apalagi jika kutu sudah tinggal lama sampai beranak pinak disana. Nah jika kutu telah mencapai batas maksimal atau dalam jumlah yang sangat banyak dapat menyebabkan darah kucing juga akan terserap banyak oleh kutu. Mengingat makanan utama kutu kucing adalah darah kucing.

Jika ini dibiarkan, lama-lama kucing bisa saja mengalami anemia. Ciri-cirinya kucing yang mengalami anemia adalah kucing tampak lesu dan lemas, nafas kucing jadi lebih cepat serta apabila tidak segera ditangani kucing juga berpotensi meninggal.

Rickettsia (tifus kucing)

Kutu juga kadang membawa penyakit yang ditularkan pada kucing. Kucing yang tertular infeksi ini akan terlular rasa gatalnya. Sisanya akan menular pada pemilik kucing atau pada manusia. Infeksi pada manusia bisa terjadi apabila sang pemiliknya memiliki kondisi tubuh rentan yang ditandai dengan demam, sakit kepala dan ruam-ruam, namun bisa diobati menggunakan antibiotik.

Infeksi Bakteri Bartonellosis pada kucing

Tidak hanya berbahaya untuk kucing, namun infeksi yang disebabkan oleh gigitan kutu kucing juga sangat menyeramkan. Pasalnya infeksi ini terjadi saat kucing tidak sengaja memakan kotoran kutu yang terinfeksi bartonellosis.

Meskipun tidak semua kucing rentan akan bakteri ini, namun ada juga kucing dengan keadaan yang kurang sehat yang dengan mudahnya terinfeksi bakteri ini. Infeksi ini juga bisa menular pada kucing lainnya melalui interaksi kutu antar kucing. Dan apabila sampai tercakar pada manusia, infeksi bakteri ini juga bisa membuat manusia menjadi demam.

Dermatitis pada kucing

Kutu yang menggigit kucing biasanya akan meninggalkan bekas yaitu rasa gatal yang tak tertahankan. Hal ini disebabkan oleh air liur kutu yang menyebabkan kondisi dermatitis pada kucing. Yaitu disaat kucing mulai merespon rasa gatal dan hasrat untuk menggaruk bagian yang telah digigit dengan bekas air liur kutu disana. Karena menggaruk bagian yang gatal tersebut dengan harapan rasa gatalnya menghilang, kucing justru dapat menyebabkan bagian tersebut memerah, rontok bulunya, muncul benjolan kecil.

Dengan kuku yang panjang dan hasrat ingin menggaruk bagian yang tergigit kutu, maka bagian yang tergigit akan menjadi semakin gatal, panas dan terluka. Jika luka dibiarkan akan digerumuni para kutu dan menyebabkan gatal berlebih dan bisa juga terjadi infeksi yang lebih parah lagi.

Cacing Pita

Tubuh kucing yang terpapar kutu, dan tidak sengaja justru menelan kutu tersebut dapat menyebabkan kucing akan rentan terhadap cacing pita. Cacing pita menempel pada usus kucing yang dapat dilihat tandanya juga pada anus kucing. Jika kucing terkena cacing pita akan menyebabkan kucing diare, sakit perut dan gatal-gatal di area anus.

Nah itulah beberapa penyakit yang disebabkan oleh kutu kucing. Karena sangat berbahaya, penting untuk segera membasmi kutu kucing saat mengetahui gejala atau tanda-tanda adanya kutu pada kucing anda. lakukan pengecekan rutin saat mandi atau bermain dengan kucing.

Apabila didapati kucing telah terpapar kutu, maka segaera tangani dengan tepat. Yaitu menggunakan sampo anti kutu terpercaya B-NANO yang sangat manjur untuk mematikan dan merontokkan kutu kucing bahkan dalam sekali penggunaan. Banyak yang telah menggunakan sampo B-NANO, kini saatnya anda membuktikannya keampuhannya mengusir kutu pada kucing anda. 

Untuk membeli obat shampo kutu dan jamur yang paling efektif B-NANO dengan meng klik link berikut ini https://www.ngucing.com/p/obat-kutu-jamur-kucing.html