Menu Atas

Destinasi

Apa yang Penting Untuk Diketahui Sebelum Vaksin Kucing?

Anabul memang menjadi salah satu hewan pelihhharaan yang banyak sekali dipelihara, selain tingkahnya yang lucu dengan bulu-bulu yang menggemaskan kucing ini juga salah satu yang penurut dan setia. Maka tak heran banyak sekali orang yang memutuskan untuk memelihara kucing di rumahnya.



Namun tahukah anda, untuk menjaga kondisi kucing agar tetap prima dan tidak tertular maupun menularkan penyakit tertentu, ada baiknya untuk memberikannya vaksinasi. Vaksinasi tidak serta merta langsung diberikan kepada kucing, tetapi anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut, sebelum memerikan vaksinasi pada kucing.


  1. Sesuai Dengan Batasan Usia

Kucing biasanya akan menyusui anaknya sampai usia anak kucing mencapai 8 sampai 9 minggu, sebelum berpisah dengan ibu atau orang tuanya. Kucing baru bisa divaksinasi pada usia tersebut dan setelah selesai dari program menyusuinya. Ini berlaku untuk induk kucing yang belum pernah divaksin ya. Bagaimana dengan anak kucing? Untuk anaknya sendiri waktu yang teapt untuk vaksinasi adalah pada saat kucing berusia 12-16 minggu.


  1. Kesehatan Kucing

Menjadi sesuatu yang paling penting, yaitu adalah dengan memastikan kondisi kesehatan kucing. Sejatinya, majikan kucing memberikan vaksinasi dengan tujuan agar kucing terhindar dari berbagai macam penyakit atau memberikan kekebalan tubuh pada kucing. Nah jika kucing terdeteksi masih sakit, maka rawatlah dulu anabul hingga kucing kembali sehat, maka dengan itu vaksinasi juga bisa dilaksanakan jika tubuh kucing sudah kembali sehat.


Termasuk kucing yang stress juga masih tidak diperbolehlan untuk menerima vaksinasi, hingga kondisinya kembali stabil dan siap menerima vasinasi.


  1. Vaksin Tidak Menjamin Keamanan

Seperti yang terpapar sebelumnya, vaksinasi pada kucing bukan sebagai obat bagi kucing. Namun untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri. Maka jangan bilang kucing yang sudah vaksin tidak mungkin dapat penyakit? Salah, jawabannya akan tetap bisa saja, kucing tidak akan bisa terlepas begitu saja dari berbagai penyakit. Anda tidak perlu khawatir, sebab penyakit yang diderita kucing tidak mungkin menyebabkan kematian.


  1. Kucing Hamil dan Menyusui Tidak Boleh divaksin

Kondisi khusus lainnya pada kucing yang hendak vaksinasi adalah dilarang untuk melakukannya pada kucing yang sedang hamil ataupun menyusui. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada ibu dan calon anaknya.


  1. Dampak Setelah Vaksinasi

Setelah vaksinasi dilakukan, biasanya kucing akan mulai merasa tidak nafsu makan, ini adalah hal yang wajar terjadi. Karena tidak nafsu makan, membuat kucing pasca vaksin juga akan merasakan letih dan lesu. Jadi ada baiknya juga untuk tidak membawa kucing kemana-mana, cukup lepaskan di dalam rumah, maka kucing akan recovery dengan sendirinya.


Kadang juga ada kucing yang mengalami pembengkakan, pasca vaksinasi. Hal ini dikarakan oleh infeksi yang mungkin saja terjadi pada kucing. Akan tetapi anda tidak perlu khawatir, anda hanya perlu memantau kondisi kucing sekala berkala.


Durasi meresapnya cairan vaksinasi agar masuk pada tubuh kucing, terhitung dari pasca vaksin adalah sekitar 5 hari. Waktu ini membuat cairan vaksinasi akan meresap keseluruh tubuh kucing dan meningkatkan sistem kekebalan yang ada pada kucing.  Dan jenis vaksin yang baik adalah vaksin hidup, yakni yang menghasilkan kekebalan tubuh dengan lebih cepat dan tahan lama.


Nah itu dia beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk memberikan vaksinasi pada anabul kesayangan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang fatal yang terjadi pada kucing pasca vaksinasi. Sebisa mungkin buatlah tempat yang nyaman dan terhindar dari kebisingan, agar kucing bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman, dan tentu ini berguna untuk mempercepat proses recovery kucing. Semoga kucing kita semua dalam kondidi sehat selalu ya