Apakah Kucing Boleh Konsumsi Madu?
Madu terkenal akan berbagai khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan. Di hasilkan oleh kawanan lebah, madu menjadi makanan yang sangat disukai manusia. Berbagai penyakit bisa diobati dengan madu misalnya saja sariawan, bibir pecah-pecah dan beberapa penyakit lain yang dikombinasikan dengan bahan alami lainnya.
Namun, sebenarnya mitos atau
fakta bahwa madu juga bermanfaat untuk kesehatan kucing? Memangnya kucing boleh
mengonsumsi madu? Ternyata madu boleh loh dikonsumsi oleh kucing, tapi tetap
saja tidak boleh berlebihan. Kucing memang dasarnya tidak dianjurkan untuk
makan-makanan yang manis.
Memberikan madu dengan rasa manis
juga bisa bermanfaat untuk mendorong kucing makan dan meningkatkan nafsu
makannya. Berbagai vitamin yang terkandung bisa membuat kucing akan terdorong
untuk makan dan makan lagi makanannya. Zat kandungan pada madu antara lain, glukosa,
magnesium, besi, fosfor, fruktosa, fiber, vitamin C dan B.
Dengan takaran dan waktu yang
tepat pemberian madu untuk kucing bisa saja menjadi sangat bermanfaat loh. Salah
satunya untuk membuat kucing lebih sehat. Perlu diperhatikan untuk takarannya
ya! Yaitu untuk kitten cukup berikan 2x dalam 1 minggu.
Oh iya usahakan kamu menggunakan madu asli, jangan memberikannya madu olahan. Untuk meminumkannya kamu bisa tambahkan madu sekitar ½ sendok dengan air sebanyak 2 hingga 4 sendok makan. Lalu pippet kan pada kucing atau berikan langsung pada kucing untuk diminum sendiri. Selain dicampurkan dengan air kamu juga bisa mencampurkan madu pada makanan kucing.
Selain bermanfaat untuk
menyehatkan kucing, mengonsumsi madu untuk kucing juga bermanfaat untuk sistem
pencernaan kucing dan meningkatkan imun tubuh kucing. sebagai salah satu bentuk
vitamin yang cocok untuk kucing adalah madu ini. Tetap perhatikan aturan
meminumnya ya agar manfaat yang didapat bukan bencana.
Apabila kucing kamu sedang tidak
enak badan, madu juga berkhasiat untuk mengobati gejala flu kucing. Meredakan
bersin, batuk, hingga demam yang dialami kucing. Serta dapat melawan bakteri,
virus dan kuman yang akan menyerang tubuh kucing. Madu mengandung zat yang bisa
membentuk antibodi guna melawan dan membunuh microba dan parasit yang hendak
bersarang di tubuh kucing.
Ternyata konsumsi madu juga
bermanfaat untuk mencegah kanker dan jantung yang mungkin saja menjangkit kucing
kesayanganmu. Zat flavonoid dan antioksidan dalam madu inilah yang berperan
dalam melawan penyakit jantung dan kanker.
Setelah mengetahui banyaknya
manfaat dari madu untuk kucing, kamu juga perlu mengetahui efek samping dari
konsumsi madu. Sama halnya dengan obat-obat kimia yang memilki efek samping
ketika dikonsumsi. Madu yang dikonsumsi kucing juga memilki efek samping.
Diantaranya adalah kucing mual
dan muntah-muntah, kucing akan merasa sakit perut dan diare. Sehingga kucing menjadi
lemah lesu sebah diare dan muntah. Jika hal
tersebut terjadi pada kucing, maka hentikan pemberian madu pada kucing. bisa
jadi kucing memang memilki sistem pencernaan yang tidak cocok dengan madu.
Apabila efek samping yang
ditimbukan oleh madu semakin menjadi-jadi dan berkepanjangan, bawalah kucingmu
ke dokter dan jangan sekali-kali mencoba untuk memberikan madu lagi pada
kucing. Konsultasikan kondisi dan kronoligi kejadian kucing dan tanyakan
langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghentikan efek samping yang
terjadi.
Tidak hanya untuk dikonsumsi,
manfaat madu bahkan bisa dirasakan kucing. Jika kucingmu memilki luka, kamu
bisa loh mengoleskan madu pada bagian yang terluka itu. Oleskan madu setiap 2
hari sekali dengan atau tanpa menggunakan perban. Hasilnya ketika kamu rutin
mengaplikasikannya, luka pada kucing akan lekas mengering.