Perbedaan kutu tungau dan pinjal pada kucing yang pecinta kucing wajib tau

Terpapar infeksi pada kulit kucing adalah hal yang sangat dihindari oleh orang-orang pemilik hewan lucu dan menggemaskan ini. Namun tahukah kamu bahwa tidak hanya kutu, namun infeksi yang seringkali dikaitkan dengan adanya kutu kucing ini ternyata ada jenisnya.



Memahami kutu kucing atau lice penularan dan pengobatan

Terdapat 3 pokok permasalahan infeksi kulit pada kucing. Yang pertama adalah kutu kucing atau lice. Paling sering dijuluki sebagai penyebab infeksi pada kucing. Pada dasarnya kutu menempel pada inangnya. Jadi anda tidak perlu khawatir karena kutu pada kucing tidak akan menyerang manusia atau hewan lainnya.

Untuk membeli obat shampo kutu dan jamur yang paling efektif B-NANO dengan meng klik link berikut ini https://www.ngucing.com/p/obat-kutu-jamur-kucing.html

Untuk penularannya, kutu hanya bisa menular melalui kontak langsung antar kucing. Memiliki telur dengan warna putih kecoklatan yang menempel pada bulu-bulu kucing. Telur pada kucing ini yang bisa dijadikan petunjuk apakah itu kutu kucing atau bukan.

Nah telur kutu juga dapat bertahan hidup di kulit kucing dan tidak akan langsung mati begitu saja. maka seringkali kucing yang semula memiliki kutu akan lebih sulit untuk memberantasnya. Karena telur mampu bertahan dan bisa menetas kapan saja.

Penyebab infeksi kulit kucing dari flea atau pinjal

Penyebab infeksi kulit yang kedua adalah Flea atau biasa disebut pinjal. Yang paling sering hidup pada tubuh kucing adalah pinjal. Terbukti pada hampir seluruh kucing yang tinggal di luar rumah atau bukan kucing peliharaan.

Pinjal sendiri juga menghisap darah hewan yang ditempatinya. Jahatnya lagi dalam sekali bertelur, pinjal mampu mengahasilkan puluhan telur hanya dalam 1 hari. Perkembangan telur yang menetas dan menjadi larva kira-kira akan mencapai 2 sampai paling lama 16 hari lamanya.

Larva pinjal yang berada di dalam kepompong tidak akan bisa bergerak, tetapi dapat mendeteksi adanya hewan inang melalui getaran, panas dan karbon dioksida.

Pinjal yang telah menemukan inang akan keluar dari kepompongnya dan segaera menetap pada hewan inangnya secepat kilat, bahkan hanya hitungan detik saja.  namun bagaimana jika pinjal belum juga menemukan inangnya, pinjal bisa menunggu dalam kepompongnya hingga kurang lebih 2 tahun lamanya.

Tandanya apabila ada pinjal pada bulu kucing adalah dengan kucing yang seringkali mengggaruk bagian tubuh yang gatal. Rasa gatal sendiri disebabkan oleh gigitan pinjal yang memicu alergi tersendiri bagi kucing dan membuatnya terasa gatal.

Gerakan pinjal juga terkenal sangat cepat, sehingga sulit dilihat apalagi ditangkap. Untuk mendeteksi kehadiran pinjal, cara terbaiknya adalah menggunakan sisir dan tisue atau kertas kosong putih. Sisir kucing menggunakan sisir yang gigi sisirnya rapat, kemudian segera sisir pada bulu kucing dan meletakkan hasil sisiran pada kertas atau tisue yang telah disiapkan.

Apabila pinjal terangkut pada sisir itu jadi sudah pasti kucing anda mengadopsi pinjal pada tubuhnya. Namun kadang karena bergerak dengan cepat, pinjal sulit untuk ditangkap. Anda tidak perlu khawatir, karena biasanya pinjal meninggalkan kotoran, nah kotoran inilah yang bisa dijadikan indikasi apakah kucing memiliki pinjal ditubuhnya atau tidak.

Kotoran pinjal bisa jadi hanya seperti tanda atau bintik hitam dan kotoran ini bisa rontok. Jadi bisa jadi saat menyisir kucing, kotoran pinjal bisa saja ikut terangkut dan jatuh pada tisue atau kertas yang sudah disiapkan.

Parasit tubuh kucing yang menyebabkan gatal

Terakhir, parasit penghuni tubuh kucing adalah tungau. Menjadi salah satu yang sangat merugikan bagi kucing karena rasa gatal yang menyiksa pada kucing. Tungau sendiri tidak dapat dilihat dari permukaan kulit kucing.

Itu dia ketiga penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi pada kucing. Tidak mau bukan kucing anda mengalami beberapa hal diatas. Yuk berikan sampo anti kutu dan jamur dengan rutin kepada kucing agar terhindah dari infeksi diatas.

Sulit menentukan sampo herbal yang aman namun bisa memberantas kutu hingga jamur, tungau dan pinjal. Namun kini hadir sampo dengan formula yang dikhususkan bernama B-NANO. Sampo ajaib dan aman untuk kucing kesayangan anda. yang berkeinginan order sampo ini juga sangat mudah, anda cukup memesannya dengan online dan menunggu kurir mengantarkannya kerumah anda. 

Untuk membeli obat shampo kutu dan jamur yang paling efektif B-NANO dengan meng klik link berikut ini https://www.ngucing.com/p/obat-kutu-jamur-kucing.html

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *