Apa sih Steril Kucing Itu dan Apa Manfaatnya?
Sebagai pecinta kucing, tentu anda mengetahui istilah steril kucing atau biasa disebut kucing dikebiri. Istilah ini merupakan tidakan operasi untuk mengeluarkan organ reproduksi kucing seperti testis dan indung telur. Steril kucing hanya bisa dilakukan saat kucing sudah berusia lebih dari 4 bulan atau setelah vaksin pertama. Hal ini bertujuan untuk mencegah populasi kucing yang bertambah banyak. Selain itu steril kucing juga memiliki beberapa manfaat baik bagi kucing jantan maupun kucing betina.
Bagi kucing jantan, manfaat dari
steril kucing antara lain adalah menurunkan resiko kanker testis yang dilakukan
sebelum usia 6 bulan. Selanjutnya adalah menghindarkan kucing dari perkelahian.
Sama halnya dengan manusia, memperebutkan lawan jenis incarannya dapat
menyebabkan perkelahian. Pad kucing juga terjadi hal seperti ini. jika kucing
jantan saling bertemu di wilayah teritorial yang sama dapat menyebabkan mereka
berkelahi untuk memperebutkan kucing betina incaran mereka.
Mengurangi kebiasaan spraying
atau menyemprotkan urine pada kucing jantan juga salah satu manfaat ketika
kucing disteril. Setelah kucing disteril, mereka kucing akan cenderung berperilaku
baik dan tidak agresif. Seperti kucing jantan yang kemungkinan besar tidak akan
lagi menandai wilayahnya dengan menyemprotkan air seni di sekitar rumah.
Manfaat terakhir pada kucing
jantan adalah menurunkan resiko terkena penyakit. Melakukan steril pda kucing
dapat mengindarkan dirinya dari beberapa jenis penyakit menular seperti,
leukimia atau FIV yang menurun. Maka untuk menghindari semua hal tersebut, anda
dapat melakukan steril pada kucing jantan kesayangan anda.
Selanjutnya adalah manfaat steril
pada kucing betina, diantaranya dalah menurunkan resiko tumor pada kucing. Tumor
pada kucing betina bisa terjadi dan berkembang pada kelenjar susu kucing. Dengan
melakukan steril, kelenjar susu kucing akan terhindar dari tumor, begitupula
pada ovarium dan rahim kucing juga akan terhindarkan.
Selain itu anda juga akan
terhindar dari suara gaduh atau bising dari mengeongnya kucing saat merasa
ingin kawin atau biarahi. Mengeong dengan keras dan suara berbeda ini dilakukan
kucing betina untuk menarik kucing jantan untuk mendekatinya. Namun jika anda
telah mensteril kucing betina anda, anda akan terhindar dari keberisikan
tersebut.
Steril pada kucing berina juga
bermanfaat untuk menghindarkan kucing dari infeksi. Infeksi ini dapat
berkembang pada rahim kucing atau disebut Pyometra. Untuk mencegahnya, yang
dapat anda lakukan adalah melakukan sterilisasi pada kucing betina anda.
Manfaat yang terakhir adalah
menghindarkan anda dari drama persalinan. Yaitu komplikasi persalinan pada
kucing yang sedang hamil dan melahirkan. Maka dengan adanya sterilisasi ini
akan membantu kucing mendapat kompliasi persalinan.
Terdapat prosedur yang perlu anda
ketahui sebelum memutusakan untuk mensteril kucing anda. tindakan steril kucing
ini disebut Orkidektomi yang dilakukan melaui operasi. Pada kucing jantan
dilakukan pengangkatan kedua testis kucing untuk menghikangkan sumber utama
hormon testosteronnya. Pada kucing betina, pengangkatan terjadi pada indung
telur dan rahin sehingga kucing betina tidak bisa hamil.
Syarat dari steril itu sendiri
adalah kucing sudah berusia diatas 4 bulan atau telah melakukan vaksin pertama.
Sebelum steril dimulai kucing wajib setidaknya berpuasa 6 hingga 8 jam sebelum
operasi. Namun kurang lebih 2 hingga 3 jam sebelum operasi kucing masih boleh
minum. Kondisi kesehatan kucing juga faktor penting yang menentukan apakah
kucing boleh di streil atau ditunda terlebih dahulu.
Kucing yang dinyatakan sehat akan
menjalani prosedur steril dengan memberikan suntikan obat penenang, obat bius
dan obat pereda nyeri oleh dokter hewan. Setelah itu dokter mulai membedah
kucing jantan, dengan memberikan 2 sayatan kecil pada sisi strotum dan testis
segera dipotong dan diangkat. Pada kucing betina sayatan akan dibuat pada perut
kucing dan dokter akan mengikat dan mengangkat rahim serta indung telur kucing.
Setelah alat reproduksi sudah
terangkat, maka dokter akan menjahit kembali bagian sayatan tersebut. proses
sterilisasi pada kucing akan terjadi kurang lebih 2 jam dan kucing akan bangun
dari operasi sekitar 10 hingga 20 menit. Beberapa jam kemudian barulah kucing
diperbolehkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan dari rumah. Dokter biasanya
akan memberikan resep obat pereda nyeri pada kucing pasca operasi steril ini.
Waktu pemulihan pasca steril bisa
saja berbeda-beda tiap kucing. Namun umunya waltu pemulihan pada kucing
berkisar 7 hingga 14 hari. Untuk komplikasi pasaca operasi, anda dapat
berkonsultasi pada dokter hewan tempat kucing anda operasi.